FBI Tuding Hacker Korut Dalang Peretasan Aset Kripto di Game Axie Infinity

Amerika Serikat menuduh peretas Korea Utara bertanggung jawab atas pencurian aset kripto di game Axie Infinity bulan lalu.
Melalui penyelidikan kami, kami dapat mengonfirmasi bahwa Lazarus Group dan APT38, aktor siber yang berafiliasi dengan [Korea Utara], bertanggung jawab atas pencurian tersebut,” kata FBI.
Perlu diketahui bahwa pemain Axie Infinity bisa mendapatkan cryptocurrency dengan bermain atau membeli dan menjual avatar. Untuk mempercepat transaksi jual beli, pengembang game Sky Mavis membuat mata uang dalam gamenya sendiri dan menautkannya ke blockchain Ethereum.
Sayangnya, peretas Korea Utara mengetahui kelemahan sistem yang diterapkan oleh Sky Mavis. Akibatnya, aset crypto dalam game kehilangan sekitar $620 juta. Sebelum meretas Axie Infinity, grup tersebut mencuri sekitar $320 juta.
FBI menduga kelompok peretas ini adalah Grup Lazarus. Anda pernah dituduh menciptakan peretasan Sony untuk film The Interview, yang menyindir Presiden Korea Utara Kim Jong-un.